2025-01-12
Kondisi penampilan: Pertama -tama, perhatikan penampilanpenggali bekas. Penampilannya harus rapi, tanpa goresan yang jelas, tidak ada liontin, tidak ada peralatan tambahan, dan tidak ada karat yang jelas. Lihatlah kondisi keseluruhan dari penutup dan roda depan. Jika penampilannya benar -benar penyok, kinerja tahan airnya buruk, dan ada rembesan air di tempat -tempat longgar, terutama jika kendaraan telah ditabrak atau embernya sangat dipakai, excavator seperti itu perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Identifikasi Ban: Ban juga merupakan salah satu poin penting dari identifikasi penampilan. Jika ban dideformasi, memiliki retakan serius, keausan pola ban yang tidak rata, dan karat pelek roda, tidak cocok untuk dibeli.
Berdasarkan inspeksi praktis di tempat: mesin adalah salah satu bagian terpenting daripenggalidan perlu diperiksa dengan cermat. Melalui inspeksi praktis dari keadaan mesin yang bekerja, Anda dapat mulai dengan kecepatan rendah, perlahan -lahan meningkatkan kecepatan mesin setelah mulai, naik mobil setelah suhu naik, dan mengamati warna dan raungan asap mesin. Pada saat yang sama, periksa kondisi asupan mesin dan sistem pembuangan.
Periksa catatan pemeliharaan: Juga perlu untuk memperhatikan pemeliharaan mesin harian, terutama apakah penggantian suku cadang tahap menengah dan akhir adalah reguler dan apakah operasi dilakukan sesuai dengan persyaratan manual pemeliharaan. Jika tidak ada catatan pemeliharaan, atau catatan pemeliharaan tidak teratur atau tidak lengkap, ini mungkin berarti bahwa ada masalah kualitas dengan mesin.
Inspeksi kebisingan abnormal sasis: Saat membeli excavator bekas, sasis juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Perhatian khusus harus diberikan pada kondisi operasi sasis, apakah ada kebisingan abnormal, dll., Terutama jika roda tangan longgar.
Kondisi lintasan: Selain itu, perlu memeriksa keausan dan pembengkokan trek dan buldoser, apakah ada keausan atau ekspansi yang berlebihan, dan apakah ukuran trek, jarak, dan ketegangan memenuhi persyaratan.
Status Kerja Pompa Hidraulik: Anda dapat mengamati status kerja pompa hidrolik dan warna oli hidrolik, apakah ada bau, dll., Dan periksa apakah tekanan pompa hidrolik normal.
Periksa port katup: Setiap port katup dalam sistem hidrolik perlu diperiksa dengan cermat untuk memeriksa apakah ada rembesan minyak, kebocoran, karat dan penumpahan, dll.
Akhirnya, sistem operasi perlu diperiksa dengan cermat, termasuk ember, sekop, sistem kemudi, dll. Penting untuk memeriksa apakah berbagai fungsi sistem operasi normal, apakah mereka macet, dan apakah mereka lancar. Pada saat yang sama, perlu untuk memeriksa apakah ada kebocoran oli di pipa hidrolik.